PONOROGO - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.

Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo  S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian di wilayahnya masing-masing. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. 

Polsek Sukorejo, Polres Ponorogo, Polda Jawa - Timur menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan langsung. Dipimpin oleh Kapolsek Sukorejo IPTU Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H. bersama Anggota jajaran Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Sukorejo turun langsung ke persawahan yang ada di Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo untuk melaksanakan monitoring pertanian tanaman jagung serta melaksanakan Pendampingan terhadap petani Jagung, Selasa (23/9/2025). 

Sebagaimana yang telah berlangsung dilakukannya penanaman jagung pada musim ini oleh petani di Desa Kalimalang Kec. Sukorejo Kab.Ponorogo kedatangan Polri dilapangan ini dilakukan sebagai bentuk pemantauan atau monitoring serta pendampingan terhadap petani dalam pengelolaan lahan pertanian khususnya tanaman jagung.

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar IPTU Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H. saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut. 

Lebih lanjut, IPTU Agus Tri, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan pendampingan perawatan tanaman jagung ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya petani. Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa aman bagi para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi pihak kepolisian terhadap potensi masalah yang dapat menghambat produktivitas pertanian, seperti serangan hama, kendala distribusi pupuk, hingga tantangan cuaca ekstrem.

“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kita untuk hadir membantu masyarakat,” tambahnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu fokus utama pembangunan. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.

Kegiatan monitoring dan pendampingan terhadap petani dalam mengelola tanaman jagung di Desa Kalimalang tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan para petani. Kehadiran aparat kepolisian di tengah aktivitas petani menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan Polres Ponorogo dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan di masa depan.

#astacita

#ketahananpangan

#swasembadapangan

#ssdmpolri

#divhumaspolri

#polisiindonesia

#ketahananpanganpoldajatim

#bidhumaspoldajatim

#polresponorogo

#ponorogo

#polripresisi